Ini Tips Kesehatan Persiapan Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Covid-19
16 Maret 2021 - Kategori Blog
Umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tengah kondisi pandemi Covid19, karena wabah Covid19 ini masih sedang melanda, umat muslim yang diharuskan puasa tetap harus menjaga kesehatan. Menjaga kesehatan saat puasa ramadhan sangat penting. Karena itu, terapkan pola hidup yang sehat untuk membuat tubuh tetap bugar dan kegiatan sehari-hari bisa berjalan normal seperti biasanya. Nah, berikut ini 5 tips kesehatan yang dapat dilakukan agar puasa pertama hingga hari berikutnya tetap berjalan lancar seperti dikutip Nona.co.id dari Kumparan.
1. Pilih makanan yang sehat dan bergizi
Saat puasa pertama, kebiasaan makan tiga kali sehari berubah menjadi dua kali yaitu sahur dan berbuka. Meski boleh makanan di waktu malam sebelum waktu Imsak, namun sangat dianjurkan untuk tetap mengontrol asupan yang dikonsumsi.
Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi agar nutrisi dalam tubuh tetap terjaga. Anda dapat memperhitungkan nutrisi dalam sepiring makanan yang dikonsumsi. Pilihlah makanan yang memiliki gizi yang seimbang.
2. Hindari makan gorengan, makanan asin, dan makanan tinggi gula
Mengkonsumsi makanan yang berminyak, asin atau tinggi kadar gula secara berlebihan dapat menganggu kesehatan, terutama daya tahan tubuh mudah lesu dan dapat meningkatkan rasa haus.
Membatasi makanan ini sangat dianjurkan, sebagai gantinya bisa dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan daging merah dalam menu sahur dan berbuka puasa.
Konsumsi makanan tinggi serat selama puasa Ramadan sangat disarankan karena jenis makanan tersebut lebih lambat dicerna oleh tubuh. Selain itu, nasi merah dianjurkan untuk disantap, sebab dapat dijadikan sumber karbohidrat dan rendah gula dibandingkan nasi putih.
3. Tidak makan berlebihan di waktu berbuka
Dalam menunaikan ibadah puasa, tentunya berbuka adalah momen yang paling ditungu-tunggu. Tak sedikit orang yang makan berlebihan saat waktu buka puasa. Bahkan ada juga yang menjadikan berbuka puasa sebagai momen untuk balas dendam setelah seharian berpuasa.
Nah, makan berlebihan membuat masalah bagi pencernaan, apalagi setelah seharian tidak bekerja. Jika kamu langsung mengkonsumsi makanan yang berat dan dengan porsi yang banyak, maka hal ini dapat berpontensi timbul penyakit seperti gangguan pencernaan.
4. Banyak konsumsi air putih
Jika mengonsumsi air putih dalam jumlah yang sedikit akan berpotensi dehidrasi. Maka saat sahur atau berbuka dianjurkan untuk memperbanyak asupan air putih. Konsumsi air putih yang banyak dapat membantu memenuhi asupan cairan dalam tubuh, sebab air putih tetap pilihan minuman terbaik.
Saat sahur dan berbuka sangat dianjurkan unutk mengurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman soda. Sebab, jenis minuman tersebut memiliki efek diuretik atau dapat menyebabkan buang air terus menerus sehingga meningkatkan kehilangan cairan dalam tubuh Anda.
Minum 8 Gelas Air per Hari. 1 Gelas setelah bangun sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah sholat magrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah sholat isya, 1 gelas setelah tarawih, 1 gelas sebelum tidur.
5. Istirahat dan olahraga yang cukup
Melakukan aktivitas fisik ringan. Aktivitas secara teratur meningkatkan stamina/ daya tahan tubuh, rasa percaya diri, daya ingat, mengurangi stres, dan memperlancar peredaran darah.
Jika kurang istrihat atau sering bergadang berpotensi terhadap berbagai gangguan kesehatan seperti mengantuk, tubuh lemas, pusing, hingga sakit kepala. Memperbaiki waktu tidur menjadi salah satu yang dianjurkan.
Selain itu, dianjurkan juga untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin dengan jumlah dan waktu yang disesuaikan atau dengan dengan melakukan olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan santai, yoga ringan, peregangan ringan, atau hanya sekadar melakukan pekerjaan rumah tangga.
***
Bulan Ramadhan, Jaga KEsehatan di tengah pandemi, Menjaga Kesahatan, Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramdhan